ALAN PANJANG SEORANG DOKTER GIGI
Sekarang dia sudah menjadi seorang doker gigi. Kakak besan saya yang sempat pernah satu kost dengan saya ketika saya berada di Medan. Hari demi hari ia lalui dengan penuh perjuangan, penuh rintangan di jalan panjang yang ia lalui untuk menempuh hidup yang lebih cerah. Untuk bisa menyelesaikan kuliahnya di Fakultas kedokteran gigi pada masa itu.
Waktu itu saya masih ingat betul bahwa ketika ia berangkat menuju kuliah di setiap pagi, dia akan datang lagi setelah tengah malam. Dia pergi pada pagi menuju campus dan seusai mengikuti kuiah, dia akan terus menuju tempat kerja sampingannya. Dia punya kenalan seorang dokter gigi yang sudah kondang di kota Medan. Dia bekerja setiap sore untuk membantu dokter itu hingga terkadang sampai tengah malam. Sehingga ia sampai di tempat kost kami pada setiap tengah malam. Begitulah yang saya lihat tentang kakak besan saya. Perjuangan ini ia lalui tanpa ada rasa mengeluh. Dia dapat uang tambahan dari pekerjaannya dalam membantu dokter tempatnya bekerja. Dari sini ia bisa membantu orang tuanya yang merupakan amang boru saya dalam menutupi biaya kuliah maupun biaya makannya ketika berada di masa-masa sedang kuliah. Begitulah yang ia rasakan ketika kuliah. Barangkali ada baiknya cerita yang pendek ini bila dibaca seorang yang kebetulan sedang kuliah dan merasakan keadaan yang hampir sama dengan kakak besan saya. Saya tidak menyarankan pada mahasiswa untuk bekerja seperti kakak besan saya. Saya hanya menyarankan bagi yang keadaannya seperti tidak mampu. Boleh saja mencari kerja tambahan dengan maksud agar keperluan untuk mencukupkan kebutuhan bisa dipenuhi. Jangan sampai kuliah terbengkalai gara-gara kekurangan dana. Jangan sampai kita malas mengikuti kuliah karena bila saatnya kita membutuhkan uang, kita tidak mampu menyediakannya. Bila kita seorang pribadi yang mempunyai cukup dana, saya menyarankan agar lebih giat belajar, lebih aktif dalam kuliahnya. Tapi bagaimana kalau seseorang itu adalah pribadi yang kurang mampu, tentu bisa mencari kerja sampingan, yang tentu akan lebih meringankan dalam mencukupkan biaya kehidupan kita. Bahkan yang lebih baik bila kita mendapat pekerjaan yang satu jalur dengan fakultas kita di campus. Alangkah mendorongnya pengalaman yang akan kita peroleh dalam hari-hari bekerja ini. Begitulah sepintas tentang apa yang saya lihat dengan kakak besan saya.
Dengan kehidupan yang begini, dia terus jalani hidupnya, jalani kuliahnya hingga selesai dan telah ditempatkan di satu kota di luar Sumatera Utara. Dengan cara ini ia akhirnya bisa membuka pintu menuju kesuksesan semoga siapapun yang membaca tulisan saya, akan bertambah semangatnya dalam menempuh perjalanan panjang menuju kesuksesan hidup yang dicita-citakan setiap orang
Bila ingin cari uang di Clixsense, klik iklan di bawah
Kutuliskan semua kisah saya ketika di Medinah dan di Mekkah, bermaksud agar saya mengingatnya, dan juga bisa jadi pelajaran bagi yang akan pergi, jadi bahan pertimbangan bagi yang telah pernah ke Mekkah. Dan saya sebagai penulis, tentu banyak kekurangan. Mana tahu ada kesalahan, saya sedia bila dikritik. Sebab dengan kritik para pembaca, akan menjadi pelajaran buat saya. Mungkin kalau saya punya kesempatan untuk menulis lagi, saya sudah punya rambu-rambu dengan tulisan saya, kalau kebetulan ada yang salah. Silakan kritikn saya di kotak Guest. Semua tentu akan menjadi pelajaran berharga buat saya
Terima kasih
Custom Search
http://feeds.feedburner.com/PengalamanDiAdsense
Mr. Tanjung panyabungan 2
Semoga tulisan-tulisan saya di halaman ini, akan memacu orang-orang yang seasal dengan saya untuk berlomba dan semakin giat menulis di dunia maya
Online
...............................................................
Menerima pemasangan Iklan.
Hubungi:
Ashartanjung@gmail.com
Tempatkan iklan anda disini.