BAPAK KAMARUDIN
Akhirnya setelah saya mendapat izin dari Bapak Kamaruddin untuk menuliskan sedikit tentang masalah dirinya di Internet ini, saya sangat berbangga hati atas keizinannya, sebab saya ingin bila para kaum tua akan mencontoh prilaku yang baik yang terdapat pada diri Bapak ini. Saya tidak mengatakan semuanya baik pada diri Bapak ini. Saya hanya memandang dari sudut positivenya saja. Bapak Kamarudin adalah seorang pensiunan guru SD saat ini. Kalau saya kaji seorang yang benar-benar unggul: Saya pernah teringat apa kata Mario Teguh: 'Seseorang itu bisa unggul karena berkemampuan menguasai kemampuan orang lain, bisa mempergunakan kemampuan orang lain dan berkemampuan untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri'. Jadi kalau dibahas tentang kemampuan meningkatkan kemampuan, saya sudah menemukannya pada bapak Kamarudin. Sekarang dia sudah berumur lebih dari 70 tahun, tapi ia masih terus rajin membaca buku. Dulu dia mengajarkan ilmu IPA di sekolah SD 9, Panyabungan Jae, Madina, Sumatera Utara Indonesia. Setelah pensiun, dia mulai mengisi waktunya dengan belajar Bahasa Inggeris dan Bahasa Arab, dan tentunya tak ketinggalan Belajar Ilmu Agama Islam lebih mendetail. Dari yang dulunya dia tak pandai berbahasa Inggeris, sekarang dia telah mempergunakan ilmunya menjadi seorang pengajar di tempat kursusnya dan juga mengajar di Pesantren Mustofawiyah Purba Baru, Mandailing Natal. Di sekolah, dia juga sering berdialog dengan para santri di pesantren ini. Yang saya salutkan dengan dia, dia memang nampak pantang menyerah. Soal menuntut ilmu dan mengajarkan apa yang sudah diketahuinya. Bila melihat seseorang membaca buku yang belum pernah dibacanya, dia akan terus berusaha mendapatkan buku itu untuk dibacanya Bahkan seorang pengarang buku 'Toge Sufi Madina' pernah bercerita pada saya bahwa koleksi bukunya hampir serupa jumlahnya dengan banyaknya buku di sebuah toko buku. Luar biasa ambisi bapak yang sudah berusia senja ini. Saya membicarakan bapak ini karena soal kemampuannya untuk meningkatkan kemampuannya. Jika sekiranya banyak laki-laki seperti ini di Kota Panyabungan, tentu pendidikan akan lebih maju. Dia seperti menjajakan ilmu dari dari satu tempat ke tempat lain. Dia ingin bicara tentang pengetahuan setiap saat. Bapak tua seperti dia, masih bisa mengoperasikah HP masih punya email dan juga masih aktif di semua bidang. Semoga panjanglah umurnya, karena dia nampak sangat membantu pendidikan di Indonesia ini. Bapak ini juga terkenal dalam menegakkan Amar Ma'ruf nahi Munkar. Dia salah satu aktifis yang menumbangkan dunia perjudian seperti Togel di kota Kipang, Kota Panyabungan. Ada lagi satu masalah yang dipesankan bapak Kamarudin untuk ditulis, yaitu mengenai pengalamannya tentang pelajaran perbandingan agama. Dia memang sangat doyan membaca buku-buku perbandingan Agama. Seperti kaset-kaset CD, kaset Tape Recorder, dan juga menganai buku-buku yang menceritakan keunggulan Islam dan menceritakan bahwa Islam  Lebih logika dari Agama-agama yang lain. Seperti buku Karangan Ahmed Deedat berjudul The Choice, dan banyak lagi buku perbandingan agama Islam-Kristen yang sudah ia pelajari. Pada ujung-ujung dari hasil surveynya, dia selalu mengatakan bahwa Islam itu sangat-sangat  baik, sangat logika. Sedikit saya tuliskan mengenai Ahmad Deedat. Dia seorang yang lahir di Negara India, dibesarkan di Afrika, dan sering berhujjah mengenai agama di Amerika Serikat dan pernah mendapat penghargaan dari Raja Fahd, penguasa Saudi Arabia. Demikianlah kira-kira yang bisa saya uraikan mengenai Bapak Ahmad Deedat dan Bapak Kamarudin ini. Tulisan ini saya maksudkan semata-mata hanya untuk meningkatkan kemampuan sepanjang kehidupan. Baik di bidang ilmu pengetahuan, maupun agama serta perbandingan agama yang menuju pada kebenaran yang hakiki. Tulisan ini saya tunjukkan pada Bapak Kamaruddin pada tanggal 13 12 2008. Saya minta izin padanya agar memperbolehkan saya untuk mempublishkannya di Internet. Dan dia menyetujuinya, sebab itu tulisan ini ada.

Ingin kembali ke halaman utama, klik disini