Bila terjadi keraguan pada anda tentang asal muasal manusia karena masalah pelajaran di sekolah umum. Seperti halnya dengan adanya pelajaran Biologi yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera. Seperti nama-namanya dalam dunia ilmu pengetahuan: Homo Homini Lupus, Homo Sapien atau juga Pytecantropus Erectus, atau juga Homo Erectus. Anda tidak usah bimbang. Hafal saja pelajaranmu demi menghalau ujian akhirmu nanti. Jika di UAN anda tidak memperdulikan pelajaran Biologi, tentu akan menjadi kendala nantinya. Kembali saya berbicara pada soal keyakinan tadi. Sebenarnya kalau soal Homo Erectus, sebetulnya itu cuma satu pelajaran yang mesti dipelajari. Kalau soal buktinya, sangat-sangat susah untuk dijadikan sebagai keyakinan bahwa itulah asal manusia. Bahkan mustahil, sebab dengan ditemukannya fosil kera, atau juga fosil yang menyerupai orang hutan, tak akan bisa membuktikan bahwa manusia berasal dari kera. Semua itu dijadikan sebagai pelajaran di sekolah, hanya karena science di pendidikan ingin sesuatu ilmu yang punya bukti. Bukti yang tidak diyakini oleh semua orang, tapi sudah diambil para ilmiawan barat sebagai bukti sementara. Saya katakana sementara, sebab yang namanya ilmu pengetahuan umum, selalu saja berubah setiap masa. Dulu tata surya cuma ada satu, belakangan menjadi dua dan sekarang entah sudah berapa tata surya ditemukan di jagat raya. Demikian juga dengan unsur-unsur, dulunya hanya sedikit lama-lama sudah banyak ditemukan. Demikian juga dengan atom, katanya tidak bisa dibagi dua tapi ketika Albert Einstein membelah atom, rupanya bisa juga. Itulah yang menghasilkan tenaga dahsyat yang menghancurkan Hirosima dan Nagasaki di Jepang pada zaman perang dunia ke 1. Dulupun sangat lama baru ilmu pengetahuan menerima tentang pendapat manusia berasal dari Kera. Sudah lama diperjuangkan oleh yang punya teory seperti  Lamarch dan juga Darwin dari Amerika. Sekarang sedang diakui ilmiawan, tapi nanti belum tentu diakui. Ilmu akan terus makin melebar diketahui ummat manusia. Tapi kita mesti tahu bahwa kitab suci agama tidak mau berdusta. Kitab suci mengatakan  bahwa Manusia berasal dari Adam, Ituah yang benar. Itu yang tidak ada ada keraguan di dalamya. Bila anda seorang yang guncang terhadap agama karena ilmu pengetahuan, anda seharusnya membaca kitab suci yang terjemahan bahasa Indonesia.
Teliti satu demi satu ilmunya. Anda pasti tidak akan melihat satu penyimpanganpun dari ilmu science yang biasa kita pelajari. Yang benar berbeda hanya tentang asal-usul manusia, itupun karena belum banyak manusia yang menemukan ukuran fosil manusia yang besar seperti fosil Adam dan juga fosil manusia-manusia yang hidup di zamannya. Bila sudah banyak yang menemukan, ilmu tentang asal-usul manusia pasti berubah di science. Yakinkah dengan saya. Jangan anda terlalu meyakini bahwa ilmu pengetahian science merupakan ilmu yang paling benar. Jangan. Ilmu pengetahuanlah yang sering berubah dan kitab suci agama tidak akan berubah sepenjang zaman.